PEKANBARU - Saat Indonesia dibuat bangga oleh para atlet di Asian Games 2018, nasib miris justru dialami atlet muda asal Kampar. Pasalnya, meski berhasil lolos ke putaran Nasional Piala Mempora U-14 mewakili Riau di Bali, kesebalasan anak muda 'terpaksa' berhutang Rp35 Juta untuk bisa mengharumkan nama Riau di kencah Nasional tersebut.
"Kami tidak mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah Kampar maupun Riau serta dari organisasi yang membawahi sepakbola. Alhasil, anak-anak terpaksa membongkar celengannya untuk bisa menjadi wakil Riau di Bali. Jika kami hitung, ada hutang Rp35 juta untuk dapat berangkat. Pulang nanti juga kami belum tahu,"jelas Manager PSBS Kampar Purwanto, Senin (3/8/2018).
Sebagaimana disebutkan, PSBS Riau memberangkatkan 18 orang pemainnya menuju Bali. Sedangkan official tim yang ikut ada empat orang sehingga total keseluruhan ada 22 orang yang berangkat. Piala Menpora 2018 itu sendiri merupakan liga pelajar yang dilakukan secara berjenjang. Ada dua kateogori yang akan dilombakan yakni U-14 dan U-16. Riau mengirim satu wakilnya yakni pada kategori U-14 dan sudah bertolak ke Bali, tempat diselenggarakannya acara, kemarin.
Purwanto mengatakan lagi bahwa pihaknya masih mengharapkan uluran tangan dari pemerintah untuk bisa menyukseskan perjuangan PSBS Kampar di tingkat nasional mewakili Riau. Ia berharap seperti Pemkab dan DPRD Kampar, Pemprov dan DPDR Riau, serta KONI Daerah untuk bisa mendukung timnya.
“Sampai saat ini kita juga belum memiliki gambaran seperti apa akan kembali nanti ke Pekanbaru,” ujarnya.*