News

KPK Sebut ASN Pekanbaru 'Terkorup', Sekda: Bukan Hoax, Tapi Kurang Tepat

Sekretaris Kota Pekanbaru HM Noer

PEKANBARU - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membeberkan data Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terbukti korupsi namun masih di gaji. Ironisnya, data yang didapat KPK dari hasil penelusuran Badan Kepegawaian Nasional (BKN) seluruh regional, BKN Regional XII yang berada di Pekanbaru menjadi yang terbayak, yaitu 301 orang. Alhasil, media lokal di Pekanbaru menyebutkan Pemko Pekanbaru 'tutup mata' akan ASN yang disebut KPK ini.

Terkait hal tersebut, Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, HM Noer tidak membantah dan tidak pula membenarkan. Menurutnya, data yang dibeberkan KPK tersebut tidak bisa digeneralisirkan adalah ASN di Pemko Pekanbaru. 

"Kalau data KPK-nya memang benar, tapi kurang tepat rasanya disebut semua ASN Pekanbaru. Yang dipaparkan itu data dari BKN Regional XII dan itu membawahi Riau, Kepri dan Sumatera Barat. Yang jelas di Pekanbaru saya belum mendapatkan laporannya," terang HM Noer, Kemarin.

Meksi sempat viral, namun M Noer menolak menyebutkan jika informasi yang sempat diberikatan beberapa media di Riau ini hoax. Menurutnya, hal tersebut terjadi karena hanya kurang informasi secara valid dan kurang tepat dalam memberitakan. Terkait jumlah ASN di Pekanbaru yang teridikasi korup, mantan Camat Tenayanraya ini mengaku masih melakukan pendataan. 

"Masih didata, kemunginan ada 10-an ASN. Tapi kita masih mau melihat data BKN, biar lebih valid," tutupnya.*



Loading...


[Ikuti IDNJurnal.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected] / [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan IDNJurnal.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan
Loading...