PEKANBARU - Relawan Jokowi Center Indonesia (RJCI) resmi melaporkan sejumlah mahasiswa Universitas Islam Riau (UIR) yang menggelar aksi demonstrasi beberapa waktu lalu di DPRD Riau ke Polda Riau.
Ketua Umum RJCI, Raya Desmawanto, mengatakan pihaknya sengaja melaporkan mahasiswa tersebut karena diduga ada pelanggaran dalam aksi tersebut.
"Kita laporkan beberapa mahasiswa UIR yang melakukan penghinaan dan juga beberapa tindak pidana lainnya pada demo beberapa waktu lalu itu. Kita sudah menyimpan bukti foto dan videonya," kata Raya, Senin (17/9/2018).
Raya menjelaskan bahwa RJCI bukanlah relawan Jokowi yang anti kritik. Namun demikian ia menyayangkan demo yang terjadi waktu itu tidak lagi bersifat kritik, tapi melakukan penghinaan.
"Makanya mereka banyak dibully di Medsos karena terlibat politik praktis," sebutnya.
Raya mengatakan bahwa pelaporan ini juga bertujuan agar tidak ada lagi aksi serupa. Ia juga meminta pihak yang dilaporkan untuk menghormati proses hukum.
"Kita imbau agar para alumni bisa mengingatkan adik-adiknya untuk bersikap netral dalam melakukan aksi," ungkap Raya.
RJCI juga menyatakan akan meneruskan laporan ini hingga ke Kapolri. Ia berharap kasus ini bisa ditangani segera dan menimbulkan efek jera bagi pihak yang melakukan penghinaan hingga fitnah kepada orang lain.*