Media Sosial

Sebar Informasi Hoax Gempa di Jawa, Ini Alasan ML

Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto.(sumber;internet)

PEKANBARU -  Seorang wanita berinisial ML menyebar berita hoax tentang gempa berkekuatan 8,6 SR yang akan terjadi di Jawa dan sekitarnya. Ternyata, alasan pelaku melakukan tindakan itu hanya agar informasi yang diposting akun sosialnya menjadi viral.

"Motif terlapor memposting berita hoax tersebut dengan tujuan ingin dibaca dan diketahui oleh teman-teman yang ada di Facebook miliknya dan ingin mendapatkan komentar," ujar Kabid Humas Polda Riau, Kombes Sunarto, Kamis (4/10/2018).

Menurut ML kepada penyidik yang memeriksanya, perbuatannya hanya ditujukan untuk kawan-kawannya di grup Facebook. "Hanya untuk ikut-ikutan dan ditujukan untuk teman-teman grup Facebook salah satu calon presiden," kata Sunarto.

Adapun isi postingan ML berbunyi,'Ketahanan bumi ini sudah semakin lemah, karna terlalu banyak bangunan yg bertingkat2 dan dibuat jalan2 dan tol2 sehingga bencana bertubi2 datangnya, inkarna akhir zaman gempa demi gempa saling bersahutan di berbagai provinsi. Ini utk saling mengingatkan agar bertobatlah penghianat negara...dan Karna prediksi BMKG JAKARTA dan jawa sekitarnya akan terjadi gempa susulan dg kekuatan 8,6 tetapi tidak tau kapan terjadinya...persiapan utk siaga saja.. dan berdoa semoga selamat dari bencana ini.'

Postingan itu terlacak oleh tim cyber Bareskrim Mabes Polri. Menindaklanjutinya, Polda lalu melakukan penyelidikan.

ML diamankan oleh tim Subdit II Ditreskrimsus Polda Riau di rumahnya di Jalan Patin, Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai, Rabu (3/10/2018) sekitar pukul 13.00 WIB. Berita bohong diposting ML di akun Facebook-nya pada Selasa 25 dan 29 September 2018 serta 2 Oktober 2018.

Informasi dari MA meresahkan masyarakat. Apalagi, masyarakat masih berduka karena gempa dan tsunami yang melanda Palu, Sigi dan Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah dengan korban lebih dari 1.000 jiwa.

Untuk diketahui, penanganan kasus ini merujuk pada atensi Presiden Jokowi yang memerintahkan polisi untuk menindak tegas penyebar hoax usai bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala.*



Loading...


[Ikuti IDNJurnal.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected] / [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan IDNJurnal.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan
Loading...