Dunia

Bripka Dewi, Sisihkan Gaji Demi Bangun Masjid di Sudan

sumber;internet

SUDAN - Kondisi bangunan masjid di Shangil Tobaya, Sudan, memprihatinkan. Bagaimana tidak, saat hujan, air masuk ke dalam masjid sehingga pakaian para jamaah basah. Hal itu membuat Polwan asal Indonesia, yang bertugas untuk misi perdamaian membangun masjid di sana.

Adalah Bripka Dewi Suryani, yang saat ini menjalankan tergabung dalam UNAMID MHQ El Fasher. Dia sehari-hari bertugas sebagai protokol individual police officer (IPO) di tempat yang memiliki jarak tempuh sejauh 45 menit dari El Fasher dengan helikopter.

"Suatu ketika saya temui tempat salat yang terbuat dari ranting kayu dan masyarakat salat di sana basah-basah karna musim hujan. Itu yang mengetuk hati saya," kata Dewi ketika berbincang dengan detikcom melalui pesan singkat, Senin (5/11/2018).

Dewi menggambarkan tempat salat yang ditemuinya berdinding dan beratapkan ranting kayu. Dewi yang sudah dua kali bertugas sebagai pasukan penjaga perdamaian di Sudan, merasa perlu melakukan sesuatu agar warga di Shangil Tobaya dapat beribadah tanpa harus kebasahan saat hujan dan kepanasan saat matahari terik.

"Kondisinya di sini sangat susah. Sehingga untuk membangun tempat ibadah saja mereka belum mampu," ujar Dewi.

Ibu dari tiga anak ini mengatakan uang untuk membangun masjid didapat dari gajinya selama menjadi pasukan penjaga perdamaian. Dia lalu mengajak warga bersama-sama membangun masjid yang diberi nama Ar Rahman.

"Uang yang saya gunakan berasal dari gaji saya sendiri selama melaksanakan tugas di UNAMID. Lama proses pembangunan satu bulan, borongan kilat," jelas Dewi sambil menyelipkan gurauan.

Dewi mengaku dengan berdirinya masjid Ar Rahman di tengah pemukiman warga Shangil Tobaya, dia berharap masyarakat dapat beribadah dan menggelar kegiatan agama dengan tenang.

"Semoga masyarakat bisa melaksanan ibadah dengan tenang. Masjid dapat digunakan sebagai tempat belajar agama bagi anak-anak dan semua kegiatan-kegiatan positif seperti musyawarah yang nantinya akan menghindari masyarakat dari konflik atau perselisihan, sehingga tercipta perdamaian," ungkap Dewi.*



Loading...


[Ikuti IDNJurnal.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected] / [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan IDNJurnal.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan
Loading...