News

Soal Tuntutan Guru ASN, Guru Honorer: Kurang Apa Lagi?

Ilustrasi.(sumber;internet)

PEKANBARU - Para guru ASN penerima Sertifikasi di Kota Pekanbaru kembali akan menggelar aksi. Dijadwalkan hari ini, Rabu (20/3/2019), ratusan guru yang menuntut tetap menerima Tambahan Penghasilan (Tamsil) dan Sertifikasi akan kembali mendatangi Kantor Walikota. Meski begitu, aksi tersebut mendapat kritikan dari sesama profesi guru di Pekanbaru.

"Tentu heran kami ini. Mereka itu kan guru ASN, gaji jelas sertfikasi juga dapat. Apa lagi yang kurang. Apa mereka tidak melihat kami yang guru honor ini. Yang tak dapat sertfikasi atau gaji yang besar. Harusnya mereka mikir," terang salah seorang guru K2 di salah satu sekolah di Kota Pekanbaru yang enggan disebutkan namanya. 

Diterangkannya, status mereka hanya dibendakan antara guru ASN, guru K2 dan guru honorer. Tapi secara tugas, mereka sama-sama guru dan berkewajiban memberikan pelajaran kepada siswa di sekolah. Menurutnya, yang berbeda hanya penghasilan karena guru ASN dibayar pusat melalui daerah, sementara guru honorer dibayarkan oleh pemerintah daerah bahkan oleh pihak sekolah. 

"Gaji kami cukup-cukup makan saja, tanpa tunjangan dan lainnya. Tapi ada juga yang gaji guru ini dibawah UMR atau bisa juga yang dibayarkan sukarela oleh pihak sekolah karena memang minim. Kan lebih bagus apa yang mereka tuntut itu diberikan kepada kami yang tidak ada sertfikasi ini," tambahnya lagi.*



Loading...


[Ikuti IDNJurnal.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected] / [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan IDNJurnal.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan
Loading...