News

Walikota Pekanbaru 'Haramkan' Film 'Kucumbu Tubuh Indahmu' Tayang

sumber;internet

PEKANBARU - Sejumlah daerah sudah menolak pemutaran Film 'Kucumbu Tubuh Indahmu' atau Memories of My Body yang rilis 18 April silam. Kota Pekanbaru teranyar menjadi daerah yang menolak pemutaran film garapan Garin Nugroho tersebut di bioskop. Pekanbaru bergabung dengan Kota Depok dan Kabupaten Kubu Raya. yang mengelurakan SE larangan serupa. 

Film tersebut mengundang kontroversi di Indonesia karena menampilkan aktivitas LGBT secara vulgar. Akibat hal tersebut, film yang dibintangi oleh Randy Pangalila, Sujiwo Tejo, Teuku Rifnu Wikana, Whani Darmawan dan Muhammad Khan ditolak dibeberapa daerah di Indonesia. 

Film ini menceritakan tentang perjalanan penari Lengger Lanang bernama Juno yang diperankan Muhammad Khan di sebuah desa kecil di Jawa. Ada serangkaian perjalanan hingga Juno memilih jadi penari pria yang berdandan layaknya wanita.

Walikota Pekanbaru DR H Firdaus ST MT menilai, film ini tidak layik ditonton oleh masyarakat di Kota Pekanbaru yang madani. Disebutnya, sebagai tindaklanjut penolakan, Dia mengaku sudah menandatangani SE tersebut untuk disebar ke seluruh bioskop di Kota Pekanbaru. 

"Kami sudah terbitkan amaran untuk seluruh hiburan bioskop di Pekanbaru. Jangan sampai ada pemutaran film tersebut di Pekanbaru," tegas Firdaus, Selasa (7/5/2019).

Dari informasi yang diterima dan sesuai dengan analisa serta rekomendasi 'pembantunya', Firdaus menyimpulkan jika film ini bisa mempengaruhi cara pandang atau perilaku masyarakat terhadap kelompok LGBT dan dianggap bertentangan dengan nilai agama. Meski mendapatkan penolakan, nyatanya film ini sudah memenangkan sejumlah penghargaan. Seperti Asia Pacific Screen Award, film terbaik Festival Des 3 Continents Nantes 2018 dan masuk dalam seleksi Festival Film International di Venesia. 

"Belum pernah lihat, tapi memang mungkin ada konten yang mendidik. Tapi masyarakat lebih melihat konten LGBT yang negatif dalam film ini. Biar banyak penghargaan diluar, kalau ini lebih banyak mudharat daripada manfaat lebih baik jangan ditayangkan
," tegasnya.*



Loading...


[Ikuti IDNJurnal.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected] / [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan IDNJurnal.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan
Loading...