Hukrim

Dugaan Pencatutan Nama, Pengurus FWKLA Pekanbaru Tolak Beri Jawaban

PEKANBARU - Pengurus Forum Wartawan Kota Layak Anak (FW KLA) Kota Pekanbaru masih bungkam hingga, Kamis (18/7/2019). Mereka belum memberi penjelasan terkait dugaan pencatutan sejumlah nama wartawan yang liputan di Pemerintah Kota Pekanbaru.

Ada dugaan oknum mencatut tanpa sepengetahuan sejumlah wartawan. Bahkan tanpa pemberitahuan sama sekali.

Koordinator Kesekretariatan FW KLA Kota Pekanbaru, Bukhairo bungkam saat ditanyai terkait dugaan pencatutan sejumlah nama wartawan.  

Pria yang juga Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Pekanbaru ini juga memblokir panggilan dan pesan whats app.

Ia memblokir pesan whats app sejak, Rabu kemarin. Nama wartawan yang dicatut itu tertuang dalam surat keputusan yang memuat nama para pengurus forum. Surat itu bertanggal 9 April 2018.

Surat keputusan itu ditandatangani oleh Ayat Cahyadi. Saat itu Ayat menjabat sebagai Plt Walikota Pekanbaru. 

Parahnya sejumlah oknum tetap dikukuhkan dalam forum itu, Rabu (17/7/2019) di Aula Bappeda, Kota Pekanbaru. Padahal banyak awak media massa yang tidak setuju namanya dicatut.

Hal ganjil lainnya sejumlah nama yang ada dalam surat keputusan malah tidak mendapat undangan untuk hadir dalam pengukuhan. Pengukuhan tetap berjalan walau sepi undangan.

Kepala Dinas Pemberdayaan dan Perlindungan Anak Kota Pekanbaru, Mahyuddin yang juga pembina forum itu lepas tangan. Ia mengaku tidak tahu adanya pencatutan nama sejumlah awak media massa ke dalam forum.

Bahkan ia enggan dikaitkan dengan keberadaan forum itu. Ia mengaku tidak ada rantai kordinasi dengan forum tersebut.

"Itu saya tidak tahu. Jangan perbesar lagi," ujarnya usai pengukuhan dikutip dari Tribun Pekanbaru.

Mahyuddin cuma bisa meminta maaf berulang kali. Ia mengaku tidak tahu proses penyurusunan pengurus di forum itu. 

"Kalau tidak berkenan saya minta maaf," paparnya.

Mahyuddin juga enggan membeberkan anggaran forum tersebut. Padahal sumber anggaran kegiatan forum itu sesuai surat keputusan bersumber dari anggaran pemerintah.

Tapi ia mengaku tidak ada anggaran khusus untuk forum ini. Ia menyebut keberadaan forum itu mandiri.

"Forum KLA tidak ada anggaran khusus. Kami di dinas untuk operasional cuma 3 miliar lebih," terangnya.*



Loading...


[Ikuti IDNJurnal.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected] / [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan IDNJurnal.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan
Loading...