PEKANBARU - Operasi Patuh Muara Takus 2019 yang digelar jajaran Ditlantas Polda Riau memasuki hari keenam, Selasa (3/9/2019). Puluhan kendaraan terjaring razia di Jalan Sudirman Pekanbaru. Namun ada yang unik didapat razia hari ini, petugas mengamankan satu kendaraan dengan tiga plat nomor berbeda. Hebatnya, dua dari nopol yang di pasang bertumpuk adalah plat merah di dua daerah yang berbeda Provinsi.
"Iya tadi ada mobil yang kita jaring. Saat dilihat, plat nomor nya ada tiga lapis. Satu yang umum, dua lagi plat merah milik daerah yang berbeda. Yang satu BM untuk wilayah Riau yang satunya BA untuk wilayah Sumbar," terang Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Riau AKBP Eko kepada wartawan, Selasa (3/9/2019) di Jalan Cut Nyak Dien samping Pustaka Wilayah Riau.
Dari pantauan lapangan, kendaraan roda empat merk Toyota ini dikendarai oleh seorang pria. Saat awal diberhentikan, kendaraan tersebut menggunakan plat merah BM 10 A dengan motif timbul. Sesuai dengan ketentuan, plat yang di modifikasi adalah pelanggaran, kendaraan tersebut diberhentikan.
Namun, saat petugas meminta pengemudi menunjukkan STNK, ternyata nopol nya berbeda. Di STNK yang tertera adalah BM 1364 T. Saat petugas melihat langsung plat yang terpasang, yang ada tiga plat ditimpuk dimana selain BM 10 A dan BM 1364 T, masih ada satu lagi plat merah dengan nopol BA 1585 E.
Karena hal tersebut, petugas menyita SIM pengemudi tersebut, dan pihak Ditlantas Polda Riau melakukan penyelidikan lebih terkait plat nomor kendaraannya bisa sampai tiga lapis.
"Apa tujuannya masih kita dalami. Untuk apa satu kendaraan tiga lapis platnya dengan 2 Provinsi yang berbeda," jelas Eko.
Sebagaimana diketahui, Operasi Patuh ini akan berlangsung selama 14 hari yang telah dimulai sejak 29 Agustus lalu hingga 11 September 2019, dalam rangka meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan lalulintas.*