PEKANBARU - Kepolisian Daerah (Polda) Riau menembak mati dua bandar narkoba jaringan internasional, Jumat (18/10/2019). Dari tangan pelaku diamankan barang bukti 5 kilogram sabu.
Penangkapan dilakukan di Jalan Soekarno Hatta, Kota Dumai sekitar pukul 01.30 WIB. Kedua pengedar narkoba itu diketahui mengendarai mobil Pajero saat diburu petugas.
Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, mengatakan, tindakan tegas terpaksa dilakukan karena kedua pelaku melawan ketika akan diamankan. Tindakan pelaku mengancam keselamatan.
"Pelaku mengeluarkan senjata jenis pistol revolver hingga dilakukan penembakan. Kami mengucapkan bela sungkawa, kalau meninggal. Kami akan proses," ujar Agung saat acara kopi bareng di Pekanbaru, Jumat malam.
Agung belum mengungkapkan inisial kedua pelaku. Namun, jenderal bintang dua itu memastikan kalau kedua pelaku adalah bandar jaringan internasional.
Agung mengungkapan, kedua pelaku merupakan pengembangan tersangka 27 kilogram sabu yang ditangkap di Kabupaten Bengkalis.
"Masih ada kaitan dengan yang di Bengkalis," ucapnya.
Ketika diamankan, polisi menyita 5 kilogram sabu dari tangan kedua pelaku. Polisi masih mengembangkan pengedar dan bandar narkoba lainnya.
"Kami akan terus mencari bandar dan pengedar. Ini adalah langkah kita untuk ovensiv (terbuka) untuk memerangi narkoba," tegas Agung.
Dalam penindakan kasus narkoba, dilakukan Polda Riau dengan profesional. "Kami paham sekali upaya-upaya penegakan hukum untuk melawan pelakunya dan menghentikan peredarannya," tutup Agung.*\