News

'Nyamar' Jadi Penjual Tisu dan Koran, Puluhan Anak-anak Diamankan

PEKANBARU - Tim gabungan atau Yustisi menggelar razia di beberapa ruas jalan di Kota Pekanbaru, Kamis (5/12/2019) sore. Mayoritas yang tertangkap di jalanan merupakan anak di bawah umur.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pekanbaru Chairani mengatakan kegiatan juga atas permintaan Polresta dan Polda Riau. Selain itu, razia juga memang sudah banyak pengaduan masyarakat.

"Banyak gepeng (Gelandangan dan pengemis) dari unsur anak-anak. Dari yang jual tisu dan jual yang lain. Ada yang dimanipulasi dengan anak-anak jual tisu. Ujung-ujungnya meminta uang," kata Chairani.

Gepeng yang terjaring razia didata dan diassessment, mana yang di bawah umur. Ada dugaan dipekerjakan oleh orang tua atau oknum yang tidak bertanggung jawab.

"Sehingga (setelah assessment) nanti kita tahu mengklasifikasikan apakah murni anak-anak ini keinginannya sendiri atau ada unsur tuntutan ekonomi," kata dia.

Assessment ini akan dilakukan di Shelter milik Dinsos Pekanbaru. Tindakan selanjutnya Dinsos akan memberikan pembinaan tahap awal sebelum diserahkan ke keluarga.

"Rata-rata masih usia sekolah. Ada juga anak-anak punk. Kita juga akan laporkan ke kepolisian," tegasnya.

Ia mengakui, sejauh ini penertiban permasalahan sosial masih dibantu Satpol PP beserta unsur di Dinsos sendiri serta pihak kepolisian. Pantauan di lapangan, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Pekanbaru memang belum terlihat terlibat sepanjang razia berlangsung.

Namun, kata Chairani, untuk dinas lain pihaknya masih barusaha untuk berkomunikasi dan koordinasi agar juga bisa ambil andil dan ambil peran. Karena masalah sosial ini multi dimensi. Bukan hanya Dinsos dan Satpol PP.

"Besar harapan kepada DP3A untuk bisa mengambil andil di sini bagaimana ini mau dikemanakan anak-anak yang memang di bawah umur. Jangan sampai di jalan raya. Kenapa mereka seperti ini pasti ada sesuatu di belakangnya. Ini menjadi tanggung jawab kita bersama," jelasnya.

Kepala Bidang Operasional Satpol PP Kota Pekanbaru Desheriyanto mengatakan, dalam penertiban ini pihaknya menurunkan sekitar 60 personel. Tim, kata dia, menyusuri beberapa titik jalan, seperti Jalan Gajahmada, Jalan Tuanku Tambusai, Jalan Sudirman, Jalan Arifin Achmad, Jalan Soekarno Hatta dan Simpang Tabek Gadang.

"Hasilnya ada 36 orang kita amankan. Ada anak punk, anak-anak di bawah umur," kata dia.

Pada penertiban itu, selain mengamankan anak-anak di bawah umur yang berkeliaran di jalan, juga ada dua orang dengan gangguan jiwa.*



Loading...


[Ikuti IDNJurnal.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected] / [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan IDNJurnal.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan
Loading...