Trashod

Riau Bersolek Menyambut Geliat Wisawatan Lokal dan Internasional

Destinasi wisata sejarah yang menjadi andalan provinsi Riau yakni, Istana Siak Sri Indrapura atau Istana Asserayah Hasyimiah di Kabaten Siak. (Foto Dispar Riau)

Kunjungan paling tinggi, yakni objek wisata sejarah Istana Siak Asserayah Al Hasyimiah, mencapai 256.760. orang. Terdiri dari wisatawan nusantara mencapai 255.830 orang dan wisatawan mancanegara sebanyak 830 wisman.

Kemudian, ia juga memaparkan jumlah kunjungan wisatawan di beberapa destinasi sejarah lainya yang ada di Kabupaten itu, yakni makam Sultan Syarif Qasim, wisnus 37.807 dan  wisman 1.451 total 39.258 orang. Makam Koto Tinggi, wisnus 5.940 dan wisman 53, total 5.993 orang. Makam Sultan Abdul Jalil Muzafar Syah, wisnus 1.041 wisman 76 total 1.117 orang.

Selanjutnya, Balai Kerapatan Tinggi (Museum Balai Rung Sri), wisnus 2.887 dan wisman 7, total mencapai 2.894 orang. Makam Sultan Abdul Jalil Rahmad Syah (Raja Kecik), wisnus 6.178, wisman 24, totalnya sebanyak 6.202 orang. Makam Putri Kaca Mayang, wisnus 574 wisman 15, total 589 wisatawan. Ada juga, Tangsi Belanda, wisnus 54 orang. Gedung Landrad, wisnus mencapai 101 orang. Gedung Kontrouller, wisnus 155 orang dan makam Tuk Antan Darah Putih, jumlah wisnus 16 orang.

Gubernur Riau, H Syamsuar (kanan) didampingi istri Hj. Misnarni ketika berkunjung ke Pantai Solop Pulau Cawan Kabupaten Indragiri Hilir. (Foto Dispar Riau)

Wisatawan yang berkunjung ke destinasi wisata alam jumlahnya juga mengalami peningkatan, seperti Kolam Hijau, jumlah wisnus yang berkunjung mencapai 5.252 orang. Danau Naga Sakti jumlah wisnus sebanyak 4.970 orang dan  Ekowisata Rawa Mekar Jaya, wisnus 7.919, wisman 3 total 7.922 orang.

Apresiasi Dan Motivasi
Guna memberikan apresiasi dan motivasi kepada Kabupaten/Kota dalam mengelola destinasi dan daya tarik wisata di daerahnya, pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Pariwisata memberikan penghargaan kepada Kabupaten/Kota yang sudah berproses dan berhasil dalam mengembangkan destinasi dan daya tarik wisata di daerahnya.

Kompetisi Pesona Destinasi Riau 2019 merupakan stimulan para pengelola destinasi dalam mengelola destinasi di daerahnya. Kagiatan ini juga sebagai instrument alat ukur sejauh mana keberhasilan dan partisipasi serta kerjasama sektor pemerintah maupun swasta, masyarakat dalam pembangunan pariwisata dalam mengelola destinasi di daerahnyA.

Penghargaan ini dikemas dalam program kegiatan Pesona Destinasi Riau 2019. Mengacu kepada penilaian yang berbasis 3A (Atraksi, Aksesibilitas, Amenitas) dan 3S (Size, Sustainable, Spread). Tim penilai akan memverifikasi serta menyeleksi usulan tersebut, dan dilanjutkan ekspos oleh Kepala Dinas Pariwisata Kab/Kota terkait usulan tersebut. Total seluruh hadiah Pesona Destinasi Riau 2019 senilai sembilan puluh juta rupiah untuk 5 kategori.

Adapun rangkaian kegiatan ini yaitu, membentuk tim perumusan pesona destinasi, meminta Kabupaten /kota mengusulkan Pesona Destinasi Riau dalam jangka waktu 1 bulan, melakukan verifikasi, dan ekspose Kadispar Kabupaten/Kota kepada kurator.

Pesona Destinasi Riau 2019 terdiri dari 5 kategori lomba, yakni destinasi wisata favorit, destinasi wisata halal favorit, event favorit, destinasi wisata sejarah favorit dan kategori penghargaan kepada Bupati/Walikota.



Loading...


[Ikuti IDNJurnal.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected] / [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan IDNJurnal.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan
Loading...