News

Kencan dengan Murid, Guru Sekolah Menengah Atas Ini Langsung Dipecat

Ilustrasi. (sumber;internet)
CHIBA - Seorang guru sekolah menengah atas, tentu harus menjadi panutan bagi anak didiknya. Namun kadang kala, ada sesuatu yang tidak bisa dijelaskan antara hubungan murid dengan gurunya. Salah satunya adalah jatuh cinta.
 
Meskipun bagi sebagian besar orang jatuh cinta antara murid dan guru ini bisa dianggap salah. Terutama jika ada perbedaan usia yang cukup jauh di antara keduanya. Tetapi kenyataannya, banyak yang jatuh cinta antara murid dan gurunya.
 
Salah satunya dialami oleh dua sejoli ini, di mana seorang guru ternyata telah jatuh cinta kepada murid di kelasnya. Namun nahas, usai diketahui publik guru tersebut langsung dipecar. Bagaimana ceritanya?
 
Dikutip dari soranews.com, pertengahan musim dingin 2017, seorang anak lelaki sekolah menengah pertama di Prefektur Chiba jatuh cinta. Atau mungkin nafsu, atau campuran puber dari keduanya. Bagaimanapun, kehidupan cintanya memanas. Dia telah menemukan seseorang yang dia sukai, dan dia juga menyukainya.
 
Antara 15 Desember 2017 hingga 26 Januari 2018, murid lelaki mengungkapkan cintanya. Dan gayung pun bersambut, guru tersebut tidak menolak dirinya..Kadang-kadang keduanya melakukan pertemuan, baik di sekolah, seperti di lab komputer atau pergi ke tempat-tempat berkencan di Tokyo populer seperti Tokyo Disneyland dan tepi laut Kasai Taman Rinkai. Di mana kedua lokasi ini menawarkan pemandangan Teluk Tokyo yang indah dari Ferris Wheel-nya.
 
Oh, dan ada satu tempat lagi di mana pasangan itu terlihat sangat itim: yaitu di ruang persiapan pelajaran para guru di sekolah. Jika Anda bertanya-tanya bagaimana pasangan ini mendapatkan akses ke tempat yang biasanya terlarang bagi siswa, itu tidak sulit. Wanita yang dikencani murid itu sebenarnya adalah guru wali kelasnya, yang sekarang berusia 44 tahun.
 
Meskipun sering berhubungan, keduanya tetap menyembunyikan selama hampir satu tahun. Sampai bocah itu mengatakan kepada orang tuanya “Aku mencium guruku” pada November 2018.
 
Tidak jelas bagaimana tepatnya dia mengatakan itu dalam percakapan keluarga, tetapi orangtuanya dengan cepat melaporkan kepada dewan pendidikan kota setempat. Dan kemudian menyerahkan kasus tersebut ke dewan pendidikan prefektur Chiba, pada 28 Januari tahun ini. Mereka merekomendasi agar guru dipindahkan dari posisinya di sekolah.
 
Dewan prefektur dengan cepat setuju, dan pekerjaan guru itu telah diberhentikan. Saat mendengarnya, guru yang identiasnya disembunyikan memberi tahu para administrator, "Kami saling menyukai. Saya tahu apa yang kami lakukan itu salah, tetapi saya tidak bisa menekan perasaan saya."
 
Selain itu, kepala sekolah yang berusia 61 tahun itu telah dipotong gajinya sebesar 10 persen selama satu bulan, sebagai tindakan disipliner karena kurangnya pengawasan staf bawahannya. Dan mudah-mudahan akan mengawasi lebih ketat, agar tidak ada kegiatan lain di sekolah selain belajar.*



Loading...


[Ikuti IDNJurnal.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected] / [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan IDNJurnal.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan
Loading...