News

Pekanbaru Tuan Rumah Rembug Utama dan HUT KTNA 2019

PEKANBARU - Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, dipercaya sebagai tuan rumah pelaksanaan Rembug Utama dan hari ulang tahun Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Expo tingkat nasional tahun 2019.

Kegiatan yang dihadiri Ketua Umum Kontak Tani Nelayan RI, Gubernur Riau Syamsuar, Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi serta perwakilan pengurus KTNA se-Indonesia dan pejabat di lingkungan pemerintah kota ini dibuka secara resmi oleh Menteri Pertanian diwakili Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Pertanian, di Balai Serindit Gubernuran, Ahad (22/9/2019).

Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih kepada peserta Rembug Utama dan HUT KTNA Expo tahun 2019 yang hadir di kesempatan itu. 

"Semoga nyaman dan betah berada di sini menikmati suasana Kota Pekanbaru, sekalipun Pekanbaru saat ini masih diselimuti asap. Yang penting seluruh peserta tidak menyurutkan semangat dalam mengikuti rangkaian acara pada pembukaan Rembug Utama dan HUT KTNA," ujarnya.

"Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada KTNA Nasional yang telah menetapkan Kota Pekanbaru sebagai pelaksana Rembug Utama dan HUT KTNA tahun 2019 ini," ulasnya.

Dikatakan Ayat, Pemerintah Kota Pekanbaru dengan penuh semangat dan keyakinan siap mengusulkan untuk menjadi tuan rumah dalam pelaksanaannya. Hal ini dipandang penting mengingat kelompok KTNA lahir dengan dilatarbelakangi oleh kebutuhan sangat mendasar untuk menyalurkan serta memperjuangkan aspirasi petani nelayan yang kondisinya masih serta terbatas (modal, teknologi, kepemilikan lahan, posisi tawar, informasi dan komunikasi ) dan tersebar diseluruh pelosok tanah air.

Selain itu, Kelompok KTNA adalah organisasi profesi yang bersifat independen yang berorientasi pada kegiatan sosial ekonomi di sektor pertanian, perikanan dan kehutanan dengan budaya agribisnis berbasis di pedesaan dan berwawasan lingkungan serta sebagai mitra pemerintah dalam melaksanakan pembangunan pertanian.

"Peran kelembagaan tani dalam pembangunan pertanian sangat penting sehingga wajib diperkuat dan ditumbuh kembangkan sekaligus memperkuat jejaring antar daerah, nasional dan internasional," ucapnya.

Menurut Ayat, hamparan bumi yang subur, lahan yang luas untuk kita berusaha, dengan adanya peluang  tersebut perlu dielola dengan cara yang benar sehingga tidak memberikan dampak negatif dan dapat bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat.

"Untuk itu, alam dan lingkungan yang ada ini perlu kita lestarikan agar berkesinambungan yang manfaatnya dapat dirasakan sampai generasi yang akan datang. Untuk itu perlu suatu mekanisme pengelolaan yang terintegrasi dalam suatu wadah yakni KTNA," ungkapnya.

"Oleh karena itu dengan adanya Rembug Utama dan HUT KTNA ini diharapkan dapat menghasilkan suatu kesepakatan bagi pembangunan sektor pertanian agar lebih maju lagi," harap Ayat menambahkan. (adv)



Loading...


[Ikuti IDNJurnal.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected] / [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan IDNJurnal.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan
Loading...