SAN DIEGO - Jika Diego adalah seorang manusia, dia pasti sudah dibilang playboy. Namun, di dunia kura-kura dia juga disebut playboy. Tapi setidaknya keplayboy-an Diego yang gemar bercinta dengan kura-kura betina ini dianggap baik dan 'bermisi' mulia.
Diego yang punya kehidupan seksual tinggi dan merajalela dianggap menyelamatkan seluruh spesiesnya dari kepunahan.
Libidonya yang tinggi menjadi salah satu alasan utama untuk kelangsungan hidup spesies kura-kura raksasa di Kepulauan Galapagos. Diego dikirim dari Kebun Binatang San Diego sebagai bagian dari program pemuliaan spesies.
Diego tampaknya berjuang dengan keras untuk 'bekerja' memenuhi misi pemuliaan tersebut. Awalnya, di sana hanya ada dua ekor jantan dan 12 betina.
Namun ketika Diego sampai ke Espanola dan memulai pergaulan bebas serta seks bebasnya, jumlah spesiesnya meningkat drastis menjadi lebih dari 2000 ekor kura-kura. Layanan Taman Nasional Galapagos peraya kalau kura-kura berusia 100 tahun ini adalah 'ayah' dari 40 persen populasi kura-kura raksasa di sana.
"Dia memberi kontribusi besar pada garis keturunannya," kata Jorge Carrion, direktur taman nasional kepada AFP.
"Ada perasaan bahagia punya kemungkinan untuk mengembalikan kura-kura itu ke keadaan normalnya."
Bukan cuma Diego yang punya misi mulia dalam program tersebut. Ada 15 ekor lainnya yang ambil bagian. Namun tak ada yang seaktif Diego. Bagi kura-kura, Diego mungkin punya wajah yang tampan.*