PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dan Kantor Imigrasi Pekanbaru membentuk Tim Pengawasan Orang Asing (Pora). Tim ini untuk mengawasi keberadaan Warga Negara Asing (WNA) ilegal.
Pembentukan tim ini dibahas saat pertemuan Walikota Pekanbaru, Dr Firdaus MT dan Kepala Kantor Imigrasi Pekanbaru, Idul Adheman, di ruang VIP Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru, Selasa (28/1/2020) siang. Tim ini akan dibentuk hingga tingkat kelurahan.
Walikota mengatakan, pengawasan WNA di Pekanbaru harus dioptimalkan. Pihak Imigrasi juga membantu dalam mencegah masuknya WNA secara ilegal.
"Posisi di pesisir timur Sumatra, garis pantainya panjang. Ada sejumlah oknum memanfaatkannya sebagai jalur masuk ilegal yang harus diwaspadai," kata Walikota.
Walikota juga menyebut tingginya tingkat kunjungan karena pengembangan sektor wisata. Apalagi ada industri yang mendapat dukungan dari investor luar negeri.
"Pekanbaru juga jadi destinasi wisata halal dan kawasan ekonomi khusus," jelasnya.
Selain Pora, Ia juga mengajak masyarakat untuk memperkuat siskamling. Tim Pora juga akan membantu upaya menjaga keamanan kota.
"Kita mengajak masyarakat peduli, mereka bisa laporkan keberadaan orang asing yang masuk secara ilegal," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Pekanbaru, Idul Adheman mendukung yang dilakukan pemko. Kata dia, ada juga tim Pora yang sudah terbentuk di tingkat kecamatan.
"Tim ini bisa mengawasi keberadaan orang asing secara optimal. Mereka (WNA) harus mengantongi izin tinggal, maka pengawasan harus ditingkatkan," tegasnya.*