MERANTI - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kepulauan Meranti melakukan razia di sejumlah kafe yang berada di Kota Selatpanjang, Selasa (24/9/2019) malam.
Razia yang dipimpin oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kepulauan Meranti itu turut didampingi Camat Tebing Tinggi, Kepala Bidang Operasi, Kepala Bidang Linmas, Kepala Bidang Penegak Perda, dan Lurah Selatpanjang Kota.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kepulauan Meranti, Helfandi mengatakan pihaknya mendapat laporan dari masyarakat dimana ada kafe dan Pujasera yang diduga mempekerjakan anak dibawah umur sebagai Sales Promotion Girl (SPG).
Operasi yang dimulai pada pukul 22:00 WIB sampai dengan pukul 01:00 dinihari itu membuahkan hasil, dimana petugas menemukan ada beberapa anak dibawah umur dengan pakaian seksi yang sedang menawarkan minuman kepada pelanggan di Pujasera Dragon Door di Jalan Teratai Kelurahan Selatpanjang Barat.
Indikasi Pujasera yang mempekerjakan anak dibawah umur itu sangat jelas, hal itu didasari dari delapan SPG yang diperiksa, tidak satu orang pun yang bisa menunjukkan tanda pengenal diri.
"Tadi malam kita lakukan razia di kafe dan Pujasera, kita menemukan ada indikasi pekerja dibawah umur di Pujasera tersebut. Setelah kita periksa tanda pengenal mereka ternyata banyak yang tidak memiliki KTP. Sekian banyak tidak memiliki KTP tentu menjadi pertanyaan kita, sepertinya mereka memang dibawah 17 tahun," ujar Helfandi.
Untuk tindakan selanjutnya, pengelola dan SPG diangkut ke dalam mobil patroli dan selanjutnya dibawa ke kantor Satpol PP untuk diperiksa.
"Kita panggil pengelola dan para SPG nya untuk dimintai klarifikasinya. Jika terbukti para pekerja itu dibawah umur kita minta mereka tidak dipekerjakan lagi dan dikembalikan ke kampung masing- masing," kata Helfandi.*