Hukrim

Warga Tertipu Milyaran Rupiah Investasi Jalan Tol Pekanbaru - Dumai

Illustrasi (sumber; internet)

RENGAT - Belum lagi tuntas pembangunan jalan tol Pekanbaru - Dumai,  namun beberapa pihak dan oknum tak bertanggungjawab mulai memanfaatkan untuk menarik keuntungan dengan jalan penipuan dengan modus investasi dipembangunan yang dianggap bisa mempersingkat jarak Pekanbaru - Dumai tersebut.

Tergiur dengan dengan keuntungan investasi yang belum diketahui jenisnya, akhirnya masyarakat berani memberikan kucuran milyaran rupiah kepada oknum masyarakat dengan janji keuntungan 100 persen. 

Pelaku penipuan ini diduga bernama Denny Siswanto, warga Pasir Penyu Indragiri Hulu.  Salah satu korban, AH akhirnya membuat laporan ke Mapolsek Pasir Penyu. warga Air Molek kecamatan Pasir Penyu ini melapor ke Polisi karena mengalami kerugian uang senilai Rp200 juta. Uang itu diambil Denny dengan janji mendapat keuntungan 100 persen dari proyek jalan tol Pekanbaru - Dumai.

Awalnya korban percaya rayuan Denny karena pernah berinvestasi Rp25 juta dan dalam waktu sebulan kemudian mendapatkan hasil pengembalian dari Denny sebesar Rp50 juta.

Mengingat hal itu, AH mengumpulkan uang dari beberapa orang dengan jumlah Rp200 juta. Namun setelah uang tersebut diserahkan, Denny bersama istrinya kabur dari rumah yang sebelumnya ditinggali di Tanjung Gading, Kecamatan Pasir Penyu.

"Yang ditipu bukan saya saja, ada beberapa orang lainnya dengan jumlah uang sebesar Rp300 juta hingga Rp1,5 miliar. Semua akan melapor juga ke polisi," sebutnya.

AH melaporkan Denny karena merasa curiga, sebab hingga tanggal 28 Februari 2019, belum juga menerima hasil investasi sesuai perjanjian. Dalam kesepakatan awal imbal hasil akan dikembalikan pada bulan Februari 2019.

"Saya tambah curiga karena tanggal 21 Februari kemarin, Denny sudah tidak ada di rumah. Dia kabur bersama istrinya. Saya hubungi juga gak bisa, makanya saya lapor ke Polsek Pasir Penyu," sebutnya.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Pasir Penyu, Kompol Dwi Kormal membenarkan telah menerima laporan dari korban penipuan tersebut. "Benar, kami sudah menerima laporannya. Saat ini kami sedang mencari keberadaan pelaku," kata Dwi Kormal.*



Loading...


[Ikuti IDNJurnal.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected] / [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan IDNJurnal.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan
Loading...